sElaMat DatanG

Kamis, 05 Juni 2008

Pengalaman hidup di lingkungan planologi

Planologi

Saya adalah salah seorang mahasiswa planologi yang berasal dari pulau seberang, yaitu sumatera tepatnya di sumatera utara di kabupaten simalungun. orang tua saya memberikan nama Iwan S damanik buat memanggil saya....

Setelah lulus dari SMA dengan nilai yang lumayan memuaskan, saya mengikuti bimbingan untuk persiapan SPMB. Sebenarnya saya sudah lulus di beberapa universitas, namun saya ingin mencoba untuk mendapatkan tempat yang lebih baik lagi. Namun setelah melihat pengumuman di internet, saya harus sedikit tidak senang karena saya tidak bias lulus di pilihan pertama saya. Namun bagaimanapun juga, lulus di planologi Undip harus saya syukuri dan mungkin inilah tempat yang sesuai yang diberikan Tuhan kepadaku.

Ketika saatnya untuk pendaftaran ulang, saya pun terbang menuju semarang. Tiba di semarang saya di jemput oleh abang saya yang juga kuliah di Undip bersama dengan teman-teman satu daerah saya.

Setelah mendaftar ulang, kami mengikuti penerimaan mahasiswa baru dilanjutkan dengan ospek di jurusan planologi. Masa-masa ospek yang memang sedikit menyebalkan bias dilalui dengan baik. Memasuki hari pertama kuliah saya sangat senang dan bersemangat karena saya begitu bangga sudah berstatus sebagai mahasiswa yang katanya orang-orang sih enak. Awalnya juga saya merasakan demikian darena saya tidak begitu mengerti dengan jurusan planologi yang memang kurang familiar bagi saya semasa di SMA. Setelah beberapa lama mengikuti kuliah, saya mulai merasakan bagaimana susahnya menjadi mahasiswa terkhusus sebagai mahasiswa planologi yang memang harus bergelut dengan tugas yang sangat banyak. Tugas-tugas yang berdatangan memaksa saya harus membagi waktu agar bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik. Awal-awal mendapat tugas-tugas yang begitu banyak ada sedikit timbul kebosanan untuk bertahan hidup di planologi. Namun lama-kelamaan saya pun akhirnya terbiasa dan malah semakin mendidik saya untuk bisa membagi waktu-waktu saya. Semoga kedepannya saya tetap bisa bertahan…………….

Tidak ada komentar: